Bimbingan Teknis Seputar NISN Tahap 1
NISN adalah singkatan dari Nomor Induk Siswa Nasional, dalam sistem administrasi pendidikan NISN merupakan salah satu kode yang terdapat dalam sistem database peserta didik.
Sebagai salah satu kode kunci dalam database pendidikan, NISN untuk tiap peserta didik harus unik, tidak boleh terdapat data ganda seperti misalanya, NISN di gunakan oleh lebih dari 1 orang peserta didik, atau 1 orang peserta didik memiliki 2 NISN.
Apabila peserta didik tersebut sebelumnya sudah memiliki NISN, misalnya peserta didik mutasi atau peserta didik melanjutkan ke jenjang berikutnya, maka database akan melakukan sinkronisasi data setelah OPS sekolah asal mengeluarkan peserta didik dari aplikasi dapodik (keluar, mutasi, lulus) dan sekolah tujuan menginputkan data peserta didik tersebut kedalam aplikasi DAPODIK.
Selanjutnya OPS berkewajiban memerikasa data peserta didik dengan mengakses laman vervalPD sebagai tahap akhir penomoran dan setelah proses dijalani seluruhnya maka peserta didik akan mendapatkan NISN.
Salah satu hal yang menentukan kualitas data pendidikan adalah data yang valid dan terverifikasi, dan dengan data yang berkualitas baik diharapkan akan tercipta sistem dan perencanaan pendidikan yang baik pula.
Saat ini kevalidan data NISN sudah dipergunakan sebagai kelengkapan administrasi peserta didik dalam hal :
** Administrasi BOS dan BSM
** Ujian Nasional
** Penulisan NISN pada Ijazah
** Syarat pendaftaran sekolah baik mutasi atau melanjutkan kejenjang berikutnya
** dan lain sebagainya terkait dunia pendidikan di Indonesia
Dengan demikian maka peran sekolah dan OPS sangat penting karena sistem administrasi pendidikan sangat berpengaruh pada masa depan peserta didik dan sekolah itu sendiri.
Semoga dipahami
Penulis Taufik Lone PDSP Kemdikbud
Baca juga :
Posting Komentar untuk "Bimbingan Teknis Seputar NISN Tahap 1"
Silahkan tulis pertanyaan, kritik maupun saran pada kotak komentar !!! Terima kasih.